Kuburan, Hujan
by rani aldes saribanon
Suatu ketika hujan ramah menyapa
Kala itu malam belum larut
Aku belum ingin terpejam
Namun mimpi menjelma
Kutengok
Hanya ada aku dan kau di dalamnya
Tak berucap tak berpandangan
Duduk bersebelahan tanpa gerakan
Hujan berubah garang
Kau dan aku merinding ketakutan
Namun masih tanpa suara tanpa niat berkata
Sesaat setelah hujan mereda
Gerimis ciptakan riak di atas genangan
Ingin sungguh kuulurkan tangan padamu
Mengajakmu menari atau sekadar tersenyum
Namun aku hanya berani menunduk
Berpandangan dengan pantulan di kubangan
Sayangnya, kau pun lakukan yang sama
(kapankah kiranya kita kembali saling mengenal?)
by rani aldes saribanon
Suatu ketika hujan ramah menyapa
Kala itu malam belum larut
Aku belum ingin terpejam
Namun mimpi menjelma
Kutengok
Hanya ada aku dan kau di dalamnya
Tak berucap tak berpandangan
Duduk bersebelahan tanpa gerakan
Hujan berubah garang
Kau dan aku merinding ketakutan
Namun masih tanpa suara tanpa niat berkata
Sesaat setelah hujan mereda
Gerimis ciptakan riak di atas genangan
Ingin sungguh kuulurkan tangan padamu
Mengajakmu menari atau sekadar tersenyum
Namun aku hanya berani menunduk
Berpandangan dengan pantulan di kubangan
Sayangnya, kau pun lakukan yang sama
(kapankah kiranya kita kembali saling mengenal?)